Ah rasanya hati ini terlalu banyak uneg2 yg mw disampaikan ke pemerintah indonesia, kadang saya heran kenapa diri ini selalu punya beragam masalah yg ingin sekali disampaikan kepada pemerintah, kenapa sih tiap tahun cuma bisa kasih solusi kenaikan BBM, selama pemerintahan SBY aja dah beberapa x naik, belom lagi pemerintahan sebelum2nya tapi semua itu blunder gak ada hasil buat kesejahteraan rakyat yang ada kesenjangan makin tinggi yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin, mbok yah beri solusi yg lain tah misal , ciptakan lapangan pekerjaan, swasembada pangan, kurangi produk impor,beli kembali aset2 negara yg dimiliki asing,hukum mati para korupsi,pengadaan menu mkn siang yg berkualitas di sekolah2.mungkin itu semua sulit dilaksanakan tapi kalau diiringin dengan niat dan keiklasan saya rasa indonesia bisa maju
Yang paling penting adalah tunas bangsa generasi penerus, gimana mw bisa mencetak generasi penerus kalau harga sembako aja mahal, seharusnya bahan pangan adalah sesuatu yang terjangkau, agar banyak orng bisa menikmati makanan bergizi bebas borak formalin dkk, kenapa diindonesia byk bgt pemakaian bahan2 aneh bin ajaib yg merusak tersebut, karena terlalu tingginya harga bahan pangan, hingga penjual berbuat curang agar bahan pangan tersebut gak mudah rusak, busuk dll, aneh bgt indonesia negara kepulauan tapi ikan yg berlimpah dilaut indonesia, seharusnya harga ikan bisa terjangkau, tapi ini byk sekali ikan beredar yg berformalin,berborak, ini semua karena harga BBM, nelayan melaut mengunakan BBM, biaya angkut bahan pangan menggunakan BBM ah dilema hanya karena BBM dampaknya besar banget, yang membuat hati saya miris adalah terlalu banyak penjual curang, kita2 jadi takut mw konsumsi tahu takut ada ini itu, beli bakso ada ini itu huwaaa sedih buat makan aja ribet, yang perlu dipikirin adalah efek jangka panjang semua penggunaan bahan tersebut bisa menimbulkan rusaknya kesehatan , gmn dengan generasi penerus bangsa ini mw jadi apa mereka jika kita mencekoki mereka dgn makanan yg amat sangat tidak sehat, boro mereka bisa cerdas bersaing dgn anak2 lain, yg ada mereka jadi anak sakit2an yg membebani negara dan orang tua,untuk menjadi bangsa maju kita harus menanam bibit yg sehat dan berkualitas, maka dengan tulisan ini semoga ada pembaca tergerak hatinya terutama kalangan elit politik, bahwa menaikan BBM bukan solusi cerdas tapi itu adalah sama aja dengan menurunkan derajat bangsa indonesia.
Satu lagi masalah diindonesia tentang rokok yang menurut saya terlalu berlebihan konsumsi rokok bayangkan anak2 sd saja dinegara kita sudah merokok, jika orang2 sudah kecanduan rokok, mereka lebih suka membeli rokok ketimbang buat makan, itu artinya bahwa pecandu rokok sudah menyembah rokok sesuatu yg mengutamakan rokok itu artinya sama aja menyembah/musyrik, saya pernah baca buku tanya jawab dengan seorng ustad, ustad tersebut menulis jika rokok menjadi no1 dlm hidupmu sama aja anda telah musyrik dan karena itu hukum rokok menjadi haram, untuk masalah rokok ini saya hanya mengutip ustad tersebut semua kembali kepada anda, apa anda mw jadi budak rokok, yang saya heran itu pemerintah ngambil pajak kuranglebih rp300 perbatang, berapa keuntungan pemerintah sehari yah dr para perokok! belom lagi hasil bumi indonesia seperti coklat,kopi,lada, pala dll
Balik lagi kesoal BBM indonesia penghasil BBM walaupun diekspor keluar negeri bentuk mentah terus kita beli lg dalam bentuk sudah menjadi minyak, tetep aja kita adalah negara penghasil wajar banget kalo BBM murah donk buat kesejahteraan rakyat, pingin banget teriak2 indonesia ini negara kaya ,dengan hasil alam yg berlimpah,hasil lautnya yg berlimpah maupun dengan gas bumi beserta minyak,mineral , inget negara kaya akan selalu byk yg ingin memilikinya/menjajahnya bangsa2 luar gak akan senang melihat indonesia maju, indonesia maju sama aja menurunkan negara mereka, jaman modern sekrng penjajahan dengan sistem perang dah gak jaman, jamannya penjajahan kapitalis, mereka negara2 maju akan merongrong/mengeruk hasil bumi indonesia, contohnya terlalu byk pertambangan2 dikuasai oleh asing, contoh aja freeport.
Harapan saya sebagai anak bangsa adalah pemerintah mw berpikir ulang untuk menaikan BBM kalau bisa BBM ditaroh diharga rp5000 saja biarlah subsidi buat bensin ditetapkan, karena dengan BBM terjangkau diikuti harga bahan pangan, harga bahan pangan murah , banyak masyarakat kesejahteraan lebih terjamin, soal infraksuktur itu hal kedua, hapuskan dolo kemiskinan ntar juga pembangunan disegala bidang terlihat klo masyarakat sejahtera dan makmur yang utama adalah tercipta bibit tunas bangsa yg unggul mampu bersaing dengan negara maju, lagian subsidi buat pembangunan yg lain2 banyak salah sasaran seperti BLT dll mending subsidi BBM aja semua rata menikmati gak ada salah sasaran, toh yg memiliki kendaaraan bermotor lebih banyak dr mobil atau semua yg memiliki mobil suruh beli premium non subsidi kecuali angkot, bus dll.Ayo indonesia kamu bisa
Yang paling penting adalah tunas bangsa generasi penerus, gimana mw bisa mencetak generasi penerus kalau harga sembako aja mahal, seharusnya bahan pangan adalah sesuatu yang terjangkau, agar banyak orng bisa menikmati makanan bergizi bebas borak formalin dkk, kenapa diindonesia byk bgt pemakaian bahan2 aneh bin ajaib yg merusak tersebut, karena terlalu tingginya harga bahan pangan, hingga penjual berbuat curang agar bahan pangan tersebut gak mudah rusak, busuk dll, aneh bgt indonesia negara kepulauan tapi ikan yg berlimpah dilaut indonesia, seharusnya harga ikan bisa terjangkau, tapi ini byk sekali ikan beredar yg berformalin,berborak, ini semua karena harga BBM, nelayan melaut mengunakan BBM, biaya angkut bahan pangan menggunakan BBM ah dilema hanya karena BBM dampaknya besar banget, yang membuat hati saya miris adalah terlalu banyak penjual curang, kita2 jadi takut mw konsumsi tahu takut ada ini itu, beli bakso ada ini itu huwaaa sedih buat makan aja ribet, yang perlu dipikirin adalah efek jangka panjang semua penggunaan bahan tersebut bisa menimbulkan rusaknya kesehatan , gmn dengan generasi penerus bangsa ini mw jadi apa mereka jika kita mencekoki mereka dgn makanan yg amat sangat tidak sehat, boro mereka bisa cerdas bersaing dgn anak2 lain, yg ada mereka jadi anak sakit2an yg membebani negara dan orang tua,untuk menjadi bangsa maju kita harus menanam bibit yg sehat dan berkualitas, maka dengan tulisan ini semoga ada pembaca tergerak hatinya terutama kalangan elit politik, bahwa menaikan BBM bukan solusi cerdas tapi itu adalah sama aja dengan menurunkan derajat bangsa indonesia.
Satu lagi masalah diindonesia tentang rokok yang menurut saya terlalu berlebihan konsumsi rokok bayangkan anak2 sd saja dinegara kita sudah merokok, jika orang2 sudah kecanduan rokok, mereka lebih suka membeli rokok ketimbang buat makan, itu artinya bahwa pecandu rokok sudah menyembah rokok sesuatu yg mengutamakan rokok itu artinya sama aja menyembah/musyrik, saya pernah baca buku tanya jawab dengan seorng ustad, ustad tersebut menulis jika rokok menjadi no1 dlm hidupmu sama aja anda telah musyrik dan karena itu hukum rokok menjadi haram, untuk masalah rokok ini saya hanya mengutip ustad tersebut semua kembali kepada anda, apa anda mw jadi budak rokok, yang saya heran itu pemerintah ngambil pajak kuranglebih rp300 perbatang, berapa keuntungan pemerintah sehari yah dr para perokok! belom lagi hasil bumi indonesia seperti coklat,kopi,lada, pala dll
Balik lagi kesoal BBM indonesia penghasil BBM walaupun diekspor keluar negeri bentuk mentah terus kita beli lg dalam bentuk sudah menjadi minyak, tetep aja kita adalah negara penghasil wajar banget kalo BBM murah donk buat kesejahteraan rakyat, pingin banget teriak2 indonesia ini negara kaya ,dengan hasil alam yg berlimpah,hasil lautnya yg berlimpah maupun dengan gas bumi beserta minyak,mineral , inget negara kaya akan selalu byk yg ingin memilikinya/menjajahnya bangsa2 luar gak akan senang melihat indonesia maju, indonesia maju sama aja menurunkan negara mereka, jaman modern sekrng penjajahan dengan sistem perang dah gak jaman, jamannya penjajahan kapitalis, mereka negara2 maju akan merongrong/mengeruk hasil bumi indonesia, contohnya terlalu byk pertambangan2 dikuasai oleh asing, contoh aja freeport.
Harapan saya sebagai anak bangsa adalah pemerintah mw berpikir ulang untuk menaikan BBM kalau bisa BBM ditaroh diharga rp5000 saja biarlah subsidi buat bensin ditetapkan, karena dengan BBM terjangkau diikuti harga bahan pangan, harga bahan pangan murah , banyak masyarakat kesejahteraan lebih terjamin, soal infraksuktur itu hal kedua, hapuskan dolo kemiskinan ntar juga pembangunan disegala bidang terlihat klo masyarakat sejahtera dan makmur yang utama adalah tercipta bibit tunas bangsa yg unggul mampu bersaing dengan negara maju, lagian subsidi buat pembangunan yg lain2 banyak salah sasaran seperti BLT dll mending subsidi BBM aja semua rata menikmati gak ada salah sasaran, toh yg memiliki kendaaraan bermotor lebih banyak dr mobil atau semua yg memiliki mobil suruh beli premium non subsidi kecuali angkot, bus dll.Ayo indonesia kamu bisa
